Pernikahan merupakan sebuah komitmen seumur hidup. Kehidupan pasca pernikahan bahkan menghabiskan jatah usia lebih besar dibandingkan dengan kehidupan sebelum pernikahan. Padahal dalam sebuah pernikahan tidak dilakukan oleh individu tetapi oleh pasangan. Oleh karena itu sangat penting mengenal karakter dan kepribadian masing-masing sebelum pasangan melangkah ke jenjang pernikahan.

Kepribadian setiap orang ternyata dua puluh persennya ditentukan oleh faktor keturunan, dan delapan puluh persen sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang memepengaruhi dalam hal ini mencakup pola asuh dan keadaan lingkungan tempat seorang anak dibesarkan. Menurut psikolog Elly Risman, pola asuh berpengaruh sangat penting dalam pembentukan kepribadian seseorang dan innerchildnya.

Innerchild sendiri bisa diartikan sebagai jiwa seseorang yang dimiliki ketika anak-anak dan dipengaruhi oleh pengalaman serta kejadian yang dialami semasa kecil. Segala peristiwa baik itu positif maupun negatif di masa lalu sangat berpengaruh pada terbentuknya innerchild. Oleh karena itu, jika seorang anak banyak mengalami peristiwa buruk di masa lalunya, maka akan terbentuk innerchild yang sifatnya negatif.

Dalam sebuah hubungan antara lawan jenis, mengenali innerchild masing-masing ini sangat diperlukan. Karena innerchild berkaitan erat dengan kepribadian seseorang. Jadi sebelum menjalin sebuah hubungan apalagi berlanjut hingga pernikahan, penting sekali untuk menelusuri kehidupan pasangan jauh sebelumnya. Ibaratnya kita tidak hanya menikah dengan pasangan tetapi juga dengan keluarga dan berbagai masa lalunya.

Beberapa alasan setiap pasangan yang harus mengenali innerchild masing-masing pasangannya sebelum memutuskan menikah adalah sebagai berikut.

1.    Mengetahui bagaimana karakter dan kepribadian pasangan

Meski kita akan hidup dengan masa depan, tetapi sangat penting menelusuri masa lalu pasangan sebelum memutuskan menikah. Menelusuri masa lalu adalah sebagai bahan pembelajaran. Mengetahui masa lalu pasangan merupakan cara paling tepat untuk menilai bagaimana karakter dan kepribadiannya. Seperti yang kita ketahui jika masa lalu akan memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian. Innerchild terbentuk akibat peristiwa masa lalu karena setiap peristiwa akan melekat dan tersimpan di alam bawah sadarnya. Tak hanya mencari tahu mengenai pasangan, kita juga perlu mengetahui bagaimana pola asuh kedua orangtua calon pasangan dan bagaimana mereka mendidik anaknya. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada bagaimana pola asuh yang akan diterapkan oleh pasangan ketika memiliki anak. Jika sudah mengetahui semua, kita bisa mulai membicarakan mana yang baik dan buruk.

2.    Mengenali visi misi pernikahan

Visi misi  sangat penting dalam sebuah komitmen pernikahan. Visi misi ini yang akan menentukan ke mana arah bahtera rumah tangga akan dibawa. Oleh karena itu sangat penting mengetahui visi misi masing-masing dan menyatukannya sebelum menikah. Menentukan visi dan misi ini secara tak langsung dilengaruhi juga oleh innerchild yang dimiliki seseorang. Hal ini karena katakter dan kepribadian dipengaruhi oleh adanha innerchild dalam diri seseorang.

3.    Mengetahui cara ketika menghadapi konflik

Dalam setiap komitmen yang terjalin pasti pernah terjadi konflik. Cara seseorang dalam menghadapi konflik sangat penting. Orang-orang yang memiliki innerchild negatif cenderung bersikap lebih emosional dibandingkan dengan yang masa lalunya tidak diwarnai oleh peristiwa yang buruk. Mudah marah, mudah tersinggung, hingga temperamental merupakan kepribadian yang terbentuk oleh adanya innerchild negatif. Hal ini akan muncul ketika pasangan menghadapi konflik.

4. Cara berkomunikasi dengan pasangan

Cara berkomunikasi adalah salah satu kriteria yang harus kita perhatikan sebelum melanjutkan komitmen dengan pasangan. Tidak semua orang terampil untuk berkomunikasi, termasuk terhadap pasangannya. Orang-orang yang di masa lalunya pernah diabaikan, atau pernah mengalami kekerasan verbal cenderung kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan baik.

Innerchild sebagai efek dari berbagai peristiwa yang terjadi di masa perkembangan, ternyata memegang peranan penting dalam sebuah komitmen. Menelusuri masa lalu dan mengenali innerchild masing-masing ketika pasangan memutuskan akan menikah menjadi sebuah hal yang sangat penting.

Selain mengenali innerchild, perlu juga masing-masing untuk berdamai dengan innerchilnya maupun innerchild pasangannya. Hal ini untuk meningkatkan kualitas hubungan pernikahan dan supaya bisa menjadi orangtua yang baik jika memiliki anak nantinya.

 

Ingin tahu informasi & konsultasi lebih lanjut ?

www.ruangpulih.com

WA : +62 899 3811 112

Facebook : Ruangpulih.com

 

Penulis : Ratna Pillar