Mengatasi Stress Kerja

 

 

 

 

 

 

Stress menjadi masalah yang sering dihadapi oleh setiap orang. Menurut Wikipedia, stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar.  Stress dapat timbul dari berbagai sebab, entah mungkin karena masalah keluarga, kesulitan belajar, tugas yang banyak atau karena pekerjaan. Yang akan kita bahas kali ini adalah tentang  stress karena pekerjaan.

Secara umum stress kerja dialami oleh seseorang  ketika ia  dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melampaui kemampuannya, maka dapat dikatakan mereka mengalami stress kerja. Seseorang yang mengalami stress kerja  akan berpengaruh negatif kepada dirinya sendiri dan perusahaan.  Stress kerja membuat seseorang sulit mengerjakan tugasnya dan akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

Seseorang yang mengalami stress kerja biasanya akan merasa cemas, tegang, mudah lelah, hilang semangat dan lain sebaginya yang berdampak pada menurunnya prestasi kerja. Adapun stress kerja dapat disebabkan karena lingkunan kerja yang tidak nyaman, overload atau tugas pekerjaan yang sangat banyak, pekerjaan yang tidak menarik, pekerjaan yang beresiko tinggi, atau bisa juga karena peran pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan. Untuk mengatasi stress kerja, ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan. Berikut beberapa tips mengatasi stress kerja yang mulai muncul menurut Leslie.

Peregangan (Strech)

Cara pertama mengatasi stress kerja yaitu dengan stretching atau peregangan. Durasi kerja yang lama dapat membuat seseorang stress dalam bekerja. Untuk megatasi hal tersebut maka lakukanlah stretching di sela-sela pekerjaan. Lakukan kegiatan ini dalam waktu kurang lebih selama satu menit (one minute solution) dengan cara membungkuk, memutar badan, dan memanjangkan otot-otot. Hal ini dapat  melancarkan aliran oksigen dalam darah yang dibutuhkan oleh otak dan membantu menjernihkan pikiran.

Mengatur Napas

Cara yang kedua untuk mengatasi stress kerja yaitu dengan mengatur napas. Ketika menghadapi pekerjaan yang menumpuk , seseorang cenderung mengambil napas pendek. Oleh karena itu kita perlu menarik napas panjang, kemudian hembuskan secara perlahan. Dengan bernapas dalam, kamu  bisa memutus siklus stress dan menciptakan kedamaian batin.

Mengembangkan Perilaku Clean Desk

Faktor lain yang membuat seseorang stress dalam bekerja  yaitu lingkungan yang tidak nyaman. Oleh karena itu seseorang perlu menjaga kebersihan. Kembangkan perilaku clean desk atau kebersihan tempat kerja. Rapikan dan buang semua barang-barang yang tidak di meja kerja kamu. Susun kertas menjadi file serta ciptakan area kerja yang bersih dan enak dipandang. Meja kerja yang bersih dan rapi akan mengurangi tingkat stress dalam bekerja.

Seduh Secangkir Teh

Orang yang penat dan stress dalam bekerja biasanya juga akan berhenti sejenak dan meminum teh. Secangkir teh hangat dapat berkhasiat menenangkan dan meredakan stress.

Telepon Teman yang Positif

Curhat atau sekedar menelpon seorang teman juga dapat berdampak  positif kepada seseorang dan membantu mereka mengatur kembali pemikiran negatif tentang pekerjaan. Bercerita tentang kesulitan dalam bekerja kepada orang lain akan membantu mereka mengatasi stress.

Tersenyum

Meskipun bekerja itu tidak mudah namun yang perlu dingat adalah tetaplah tersenyum. Tetap membertahankan senyum di wajah akan membuat seseorang dan orang disekitarnya akan merasa lebih tenang.

Bersyukur

Cara yang tak kalah penting untuk mengatasi stress kerja  adalah bersyukur. Luangkan waktu untuk mengenang hal-lah yang menyenangkan dan berjalan lancar serta rasa syukur kepada Tuhan. Mengambil waktu untuk fokus pada hal-hal yang positif akan memulihkan kesejahteraan dan cara berpikir seseorang.

 

 

 

 

Beberapa kutipan disadur

Dari majalah “Plus Psikologi: Empati yang Menyembuhkan”

Dari Wikipedia.com